Pertemuan BPHP Alumni STT-SAAT dengan Perwakilan Alumni STT-SAAT di Palembang
LAPORAN PERTEMUAN BPHP ALUMNI STT-SAAT DENGAN PERWAKILAN ALUMNI STT-SAAT DI PALEMBANG
Tanggal: 31 Agustus 2019
Waktu: 11.00 - 14.00
Lokasi: Tokopi - Social Market Palembang
Peserta:
BPHP Alumni STT-SAAT
1. Pdt. Nathanael Channing
2. Ev. Rosaline Hartono
Perwakilan Alumni STT-SAAT di Palembang
1. Pdt. Hartono Tusin
2. Ev. Daniel Timoti
3. Ev. Regina Yuliana Iskandar
4. Ev. Yayah Ishak
5. Pdt. Surya Soedipan
Sekilas Acara :
Acara diawali dengan doa makan masing-masing karena kedatangan masing-masing
peserta rapat tidak bersamaan.
Pdt. Hartono Tusin mengemukakan kendala terlaksananya persekutuan alumni di
Palembang adalah karena beberapa faktor:
1. kesibukan pelayanan masing-masing alumni
2. adanya harapan alumni senior yang terlebih dahulu berinisiatif melaksanakan
persekutuan
3. terbiasa sendiri
Hal ini ditanggapi oleh Ev. Yayah Ishak dengan kendala yang lain juga, yaitu adanya
kesulitan mencocokkan waktu persekutuan oleh rekan-rekan yang melayani di gereja dan
di sekolah. Beliau juga menyampaikan bahwa Pdt. Rahmiati Tanudjaja pernah
mengunjungi dan mendorong alumni Palembang untuk melaksanakan persekutuan.
Ev. Daniel Timoti dan Ev. Regina Yuliana Iskandar memiliki pendapat yang sama.
Ev. Rosaline Hartono mengemukakan beberapa hal mengenai hal tersebut:
1. Persekutuan alumni adalah sesuatu yang esensial untuk dilaksanakan, mengingat
adanya rekan-rekan alumni yang cenderung tertutup, sehingga ketika menghadapi
kendala dalam keluarga ataupun pelayanan tidak mudah untuk mencari bantuan
sendiri. Sebagai sesama alumni diharapkan melalui persekutuan alumni dapat saling
mendorong dan menolong ketika mendapati rekan-rekan yang sedang dalam keadaan
membutuhkan.
2. Kendala-kendala yang sama juga dialami oleh rekan-rekan alumni di Tangerang, namun
akhirnya beberapa bulan yang lalu memutuskan untuk mengambil langkah untuk
memulai persekutuan dan akan segera menindaklanjuti dengan mengadakan kelompok
kecil yang sifatnya lebih terfokus kepada pertumbuhan kerohanian dan pergumulan
iman pribadi yang mungkin selama ini tidak terwadahi oleh kelompok-kelompok lain di
gereja, sesuai dengan apa yang diungkapkan juga oleh Pdt. Hendra G. Mulia dalam
pertemuan terakhir di Tangerang.
3. Langkah-langkah yang mungkin dapat diterapkan juga di Palembang, beserta contoh
survei google yang sebelumnya juga telah dikirimkan tautannya melalui grup whatsapp.
4. Himbauan untuk turut serta mengurangi sampah plastik sebagai pemimpin di gereja dan
sekolah.
5. Penjelasan perbedaan antara rekening PESAN SAAT dan SAHABAT SAAT, serta
nomor rekening keduanya, yang sebelumnya telah dikirimkan juga melalui grup
whatsapp.
Pdt. Nathanael Channing juga mengemukakan beberapa hal:
1. Penekanan pentingnya persekutuan alumni untuk saling menguatkan antar alumni.
2. Menyampaikan kebutuhan alumni untuk jangka panjang seperti kebutuhan dana
emeritus dan perumahan emeritus. Mempertimbangkan apakah ide mengenai rumah
tua bagi alumni akan lebih efektif dibandingkan dengan sosialiasi dan mewajibkan
seluruh calon alumni untuk ikut program asuransi.
3. Mendorong Pengurus Wilayah/Daerah untuk menunjang program PARAS.
4. Data alumni yang telah masuk sekitar 1400 alumni. Diharapkan Pengurus Wilayah/
Daerah dapat terus mensosialisasikan web alumni yang di dalamnya semua alumni
dapat mendaftarkan diri dan melengkapi serta memperbaharui data pribadi yang
diperlukan (tautan website telah dikirimkan juga oleh Ev. Rosaline Hartono melalui grup
whatsapp).
5. Penjelasan mengenai iuran alumni PESAN SAAT (Rp. 300.000 per tahun) dan
persembahan SAHABAT SAAT (Rp.100.000 per tahun).
Tanggapan/Usulan :
1. Pdt. Hartono Tusin dan Ev. Daniel Timoti akan menjadi koordinator untuk
mengumpulkan rekan-rekan alumni Palembang dalam grup whatsapp. Selanjutnya
mereka juga akan mengkoordinir pelaksanaan persekutuan alumni. Dalam grup
tersebut, Pdt. Nathanael Channing meminta agar Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris
Umum BPHP Alumni juga diikutsertakan supaya dapat mengikuti perkembangan.
2. Diharapkan bulan September 2019 sudah dimulai persekutuan alumni Palembang yang
pertama.
Doa ditutup oleh Pdt. Nathanael Channing.
Pemikiran yang muncul setelah pertemuan:
1. Perlunya sosialisasi Sejarah Kepengurusan Pengurus Alumni Pusat, sehingga
setidaknya semua alumni mengetahui ketua Alumni yang pernah dan sedang menjabat.
2. Perlunya diadakan survei melalui google form mengenai rumah tua bagi alumni, apakah
memang diperlukan dan apakah diminati.
Latest News
-
12 Apr 2020
Pesan PASKAH
Rekan-Rekan Alumni SAAT, Selamat Paskah 2020. Mungkin kita baru pertama kali tidak merayakan Paskah... -
04 Nov 2019
Persekutuan Alumni STT SAAT Malang Oktober 2019
Syalom. Sungguh alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun...... -
06 Sep 2019
Pertemuan BPHP Alumni STT-SAAT dengan Perwakilan Alumni STT-SAAT di Palembang
LAPORAN PERTEMUAN BPHP ALUMNI STT-SAAT DENGAN PERWAKILAN ALUMNI STT-SAAT DI PALEMBANG Tanggal: 31 Ag... -
15 Dec 2018
Persekutuan Natal Alumni Wilayah Bali 2018
Persekutuan Natal Alumni Wilayah Bali diadakan di Badung, 10 Desember 2018. Mulai pukul 11.00-14.00.... -
21 Aug 2018
Pertemuan Alumni SAAT di US
Kunjungan Ibu Kay Kuswanto (Ketua Pengurus Alumni SAAT Wilayah Jatim 1) ke US dan membuat para alumn...